Radikalisme di
Indonesia
Saat ini Indonesia telah diserang
oleh paham radikalisme yang bersifat kekerasan dan ekstremisme. Salah satunya
paham tersebut telah menyerang masalah keagamaan, terutama islam.
Radikalisme adalah suatu paham,
aliran, konsep atau semangat yang berupaya menciptakan perubahan kehidupan
politik secara menyeluruh dan mendasar tanpa memandang peraturan-peraturan /
ketentuan-ketentuan konstitusional, politis dan social yang berlaku.
Radikalisme yang memecah persatuan
dan kesatuan bangsa, semakin mengancam belakangan ini. Perkembangan zaman dan
mulai terbukanya ideology asing masuk secara bebas, membuat radukalisme bias
berkembang dengan pesat.
Islam yang dulunya bersifat lembut,
kini telah berubah bersifat keras. Padahal di sepanjang sejarah islamdi
Indonesia, hamper tidak ditemukan fenomena fundamentalisme dan ekstremisme.
Islam selalu bersifat lembut. Munculnya fenomena radikalisme di tengah arus
utama islam yang moderat di Indonesia.
Ada yang mengatakan bahwa ada enam
factor yang menyebabkan adanya radikalisme di Negara ini. Namun, dari keenam
factor tersebut, factor yang lebih dominan adalah adanya ideology trans
nasional dan pemahaman salah terhadap agama. Factor ekonomi juga menjadi factor
yang dominan dimana kapitalis menguasai sehingga muncul kelompok perlawanan.
Di Indonesia boleh saja ada
oerubahan, asalkan perubahan tersebut menjadikan bangsa Indonesia menjadi satu,
saling mendukung, s`ling menghargai, dan
saling menghormati serta perubahan tersebut tidak keluar dari ajaran islam yang
sesuai dengan apa yang diajarkan rosulullah.
Sebaiknya jika ada paham radikalisme
yang masuk ke Indonesia yang menampilkan kekerasan, bangsa Indonesia tidak
mudah terpengaruh dengan paham tersebut dan tetap berpegang teguh pada
al-qur’an dan hadits.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar