Selasa, 16 Oktober 2012

radikalisme di indonesia


Radikalisme di Indonesia
Saat ini Indonesia telah diserang oleh paham radikalisme yang bersifat kekerasan dan ekstremisme. Salah satunya paham tersebut telah menyerang masalah keagamaan, terutama islam.
Radikalisme adalah suatu paham, aliran, konsep atau semangat yang berupaya menciptakan perubahan kehidupan politik secara menyeluruh dan mendasar tanpa memandang peraturan-peraturan / ketentuan-ketentuan konstitusional, politis dan social yang berlaku.
Radikalisme yang memecah persatuan dan kesatuan bangsa, semakin mengancam belakangan ini. Perkembangan zaman dan mulai terbukanya ideology asing masuk secara bebas, membuat radukalisme bias berkembang dengan pesat.
Islam yang dulunya bersifat lembut, kini telah berubah bersifat keras. Padahal di sepanjang sejarah islamdi Indonesia, hamper tidak ditemukan fenomena fundamentalisme dan ekstremisme. Islam selalu bersifat lembut. Munculnya fenomena radikalisme di tengah arus utama islam yang moderat di Indonesia.
Ada yang mengatakan bahwa ada enam factor yang menyebabkan adanya radikalisme di Negara ini. Namun, dari keenam factor tersebut, factor yang lebih dominan adalah adanya ideology trans nasional dan pemahaman salah terhadap agama. Factor ekonomi juga menjadi factor yang dominan dimana kapitalis menguasai sehingga muncul kelompok perlawanan.
Di Indonesia boleh saja ada oerubahan, asalkan perubahan tersebut menjadikan bangsa Indonesia menjadi satu, saling mendukung, s`ling menghargai,  dan saling menghormati serta perubahan tersebut tidak keluar dari ajaran islam yang sesuai dengan apa yang diajarkan rosulullah.
Sebaiknya jika ada paham radikalisme yang masuk ke Indonesia yang menampilkan kekerasan, bangsa Indonesia tidak mudah terpengaruh dengan paham tersebut dan tetap berpegang teguh pada al-qur’an dan hadits.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar